11 Cara Menjadi Orang Yang Sabar & Ikhlas
- Kuatkan Niat di Dalam Hati
- Segala sesuatu bisa berjalan baik apabila diniatkan dengan sungguh-sungguh.
- Begitupun jika Anda ingin menjadi orang sabar dan ikhlas, juga perlu niat kuat. Tak boleh setengah-tengah, atau sekadar ikut-ikutan.
- Yakinkan pada diri sendiri, bahwa Anda mampu menjadi orang sabar. Anda mampu menjadi pribadi yang ikhlas. Semua itu harus Anda lakukan semata-mata karena Tuhan, bukan karena manusia.
- Jika niat Anda sudah kuat dan murni karena Tuhan, maka segalanya bisa dijanlankan dengan mudah.
- Optimistis, Selalu Berpikiran Positif
- Perilaku buruk biasanya muncul tatkala otak berpikiran negatif. Prasangka-prasangka yang tidak baik, hal itu kerapkali membuat Anda terpancing emosi, hingga marah-marah bahkan stres.
- Well, tentunya semua tindakan tersebut tidak ada gunanya! Malah, efeknya bisa merosak diri sendiri.
- Daripada terus-menerus berpikiran negatif, lebih baik anda menyikapi segala hal dengan optimistis. Jangan mudah berprasangka buruk dengan keadaan maupun terhadap orang lain.
- Cubalah mengambil sisi positif dari setiap peristiwa yang terjadi. Soalnya, berfikiran positif itu merupakan cara menjadi orang sabar yang paling efektif.
- Bergaul dengan Orang-Orang yang Baik
- Ini bukan bererti membeza-bezakan. Namun, jika Anda memang ingin menjadi orang berakhlak baik, maka Anda juga perlu berkumpul di lingkungan yang baik pula.
- Anda akan sulit menjadi sosok yang sabar bila terus-menerus berteman dengan orang pemarah. Anda tidak boleh menjadi sosok yang ikhlas bila berteman dengan orang yang suka dengki atau iri hati.
- Teman memberikan pengaruh cukup signifikan dalam kehidupan Anda. Betul, tidak? Oleh karenanya, agar terhidar dari sifat buruk, sebaiknya Anda bergaul dengan orang-orang akhlaknya bagus. Dari mereka yang punya kesabaran dan berjiwa ikhlas, Anda bisa belajar banyak untuk melatih kesabaran dan keikhlasan Anda.
- Ambil Hikmah dari Setiap Kejadian
- Ketika musibah tiba-tiba datang menimpa hidup Anda, tentu rasanya sedih kan?
- Contohnya wang Anda dicuri di perjalanan atau mungkin Anda dipecat dari pekerjaan. Wah, pastinya itu buat anda rasa kecewa. Wajar kalau Anda kecewa.
- Tapi, seboleh mungkin Anda harus berusaha mengendalikan emosi. Jangan sampai marah-marah, apalagi meratapi hidup.
- Percayalah bahwa setiap kejadian di kehidupan ini selalu ada hikmahnya. Seburuk apapun itu! Contohnya, bila uang Anda dicuri, itu tandanya Anda harus lebih berhati-hati. Atau mungkin sebagai pengingat untuk memperbanyak bersedekah.
- Dengan mempercayai adanya hikmah dari setiap cobaan, Anda bersedia untuk bersabar dalam segala hal.
- Rileksasi fikiran, Cobalah Mengawal Stres
- Sikap yang tidak sabar dan senang marah-marah, biasanya bisa timbul dikarenakan pikiran terlalu stres.
- Ketika Anda disibukkan dengan rutin yang berulang-ulang, tugas yang berlambak, atau masalah ini-itu, kadang-kadang boleh membuat pikiran jadi penat dan lelah. Apalagi jika kurang tidur. Wah, semua faktor itu sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Sehingga tak jarang membuat emosi Anda meluap-luap dan tidak terkontrol.
- Untuk mengindarinya, satu-satunya cara yakni dengan mencoba rileksasi pikiran. Sesibuk apa pun, Anda harus meluangkan waktu untuk bersukan, piknik, dan tentunya istirahat yang cukup.
- Bila pikiran fresh, maka jiwa juga akan lebih tenang. Hal itu merupakan salah satu kunci untuk menjadi orang sabar.
- Mendekatkan Diri Pada Tuhan
- Cara menjadi orang sabar selanjutnya adalah Anda perlu mendekatkan diri pada Tuhan.
- Antara lain dengan memperbaiki ibadah, sering membaca kitab suci serta buku-buku seputar keagamaan.
- Sikap sabar dan ikhlas ini, seringkali dibahas dalam ilmu agama. Keduanya merupakan sifat terpuji.
- Tuhan bahkan berjanji akan memberikan pahala dan kenikmatan yang tak terbatas pada orang-orang mampu bersabar dan ikhlas.
- Yakinlah, Sesuatu yang Indah Akan Datang
- Setelah Kesulitan Sabar dan ikhlas juga boleh dibentuk apabila Anda mampu mempercayai bahwa dibalik kesulitan itu pasti ada kemudahan.
- Anda mungkin belajar setiap hari, bekerja keras, mendidik anak, melawan penyakit, atau apa pun itu. Walau tampaknya sangatlah berat, percayalah bahwa kesulitan itu tak akan abadi.
- Selagi Anda terus berusaha dan berdoa, maka segala hal yang Anda perjuangkan pasti akan ada hasilnya. Apabila Anda mampu mempercayai hal tersebut, maka Anda juga akan mudah menanamkan kesabaran dan rasa ikhlas di dalam hati.
- Belajar Mengontrol Emosi
- Untuk menjadi orang sabar dan ikhlas, tentunya Anda perlu belajar mengawal emosi.
- Jika Anda belum tahu caranya, jangan khawatir.
- Pertama, cobalah mengambil nafas dalam-dalam tatkala emosi hendak memuncak.
- Kemudian, tenangkan diri dan perbanyak membaca istighfar.
- Selain itu, coba juga untuk menanamkan rasa empati di dalam hati. Jangan terikut emosi.
- Pandanglah peristiwa yang terjadi dari berbagai sudut pandang.
- Terkadang marah tidak mampu menyelesaikan masalah. Sebaliknya justru membuat Anda semakin geram, bahkan mungkin menyesal.
- Cobalah untuk Memaafkan
- Anda tidak akan pernah boleh menjadi orang yang penyabar dan ikhlas, bila tidak mau belajar memaafkan orang-orang yang berbuat salah atau menyakiti Anda. Entah itu teman, keluarga, orang tua, atau pacar Anda.
- Memang memaafkan bukanlah perkara mudah. Tapi dengan memaafkan, hati Anda boleh tenang dan damai. Tentunya itu lebih baik daripada Anda menjadi seorang pedendam.
- Ingat, Marah Boleh Bikin Cepat Tua dan Penyakitan
- Menjadi orang sabar dan ikhlas itu sangat penting. Kenapa? Sebab kesabaran dan keikhlasan tidak hanya menentramkan hati. Tapi juga menjaga kesehatan tubuh dan membuat kita awet muda.
- Biasanya orang yang hobi marah-marah, wajahnya berkedut dan tampak lebih tua.
- Selain itu, mudah marah juga meningkatkan risiko berbagai macam penyakit. Seperti sakit kepala, sukar tidur, hipertensi, serangan jantung, despresi, senang cemas, dan masalah pencernaan.
- Percaya Bahwa Setiap Perbuatan Pasti Akan Dibalas Tuhan
- Terakhir, cara untuk melatih diri menjadi orang sabar dan ikhlas adalah dengan mempercayai bahwa Tuhan itu Maha Adil.
- Segala perbuatan manusia di dunia ini pasti akan ada balasannya. Tidak ada satu dosa pun yang luput dari perhitungan Tuhan. Maka itu, Anda tidak perlu penat menyiksa diri memikirkan cara membalas dendam.
- Serahkan saja semua pada Tuhan. Dia adalah hakim yang paling adil. Mengetahui mana yang benar dan salah. Jadi tawakkal sajalah.
No comments:
Post a Comment