Para Muhajir Pertama
Pendapat terkait para muhajirin pertama ke Madinah amatlah beragam. Nampaknya orang pertama dari kalangan sahabat Rasulullah saw yang pergi ke Yatsrib, adalah anak pakcik beliau beliau, Abu Salamah, yang kembali dari Habasyah dan datang ke Mekah. Saat Quraisy menganiayanya dan mendapat berita bahwa masyarakat Madinah telah memeluk Islam, satu tahun sebelum baiat 'Aqabah kedua ia berhijrah ke Madinah.
Setelah itu disusul oleh ‘
- Amir bin Rabi’ah, bersama istrinya Laila binti Abu Hasymah al-Adawi,
- Abdullah bin Jahsy bin Riab al-Asadi, dengan keluarga dan
- saudaranya Abu Ahmad bin Abd bin Jahsy;
Abu Salamah, ‘Amir, Abdullah dan saudaranya, kesemuanya memasuki Quba, menemui kabilah Bani Amr bin ‘Auf bin Mubasyyir bin Abdul Mundzir. Kemudian para muhajir tiba di Madinah secara berkelompok-kelompok, seperti suku Bani Ghanam bin Dudan bin Asad bin Khuzaimah, baik laki-laki maupun perempuan kesemuanya berhijrah.
Selain Abdullah dan saudaranya:
- ‘Ukasyah bin Mihshan,
- Syuja’ dan ‘Uqbah putra Wahab,
- Arbad bin Humayyir,
- Munqiz bin Nubatah,
- Said bin Ruqaisy,
- Muhzir bin Nadhlah,
- Yazid bin Ruqaisy,
- Qais bin Jabir,
- ‘Amr bin Mihshan,
- Malik bin ‘Amr,
- Shafwan bin ‘Amr,
- Tsaqf bin ‘Amr,
- Rabi’ah bin Aktsam,
- Zubair bin Ubaidah,
- Tammam bin Ubaidah,
- Sakhbarah bin ‘Ubaidah,
- Muhammad bin Abdullah bin Jahsy,
- Zainab binti Jahsy,
- Ummu Habib binti Jahsy,
- Jazzamah binti Jandal,
- Ummu Qaisy binti Mihshan,
- Ummu Habib binti Tsumamah,
- Aminah binti Ruqaisy,
- Sakhbarah binti Tamim,
- Hamnah binti Jahsy.
No comments:
Post a Comment